Pendidikan berkarater dalam dunia pendidikan sangat berperan penting. Salah satunya yang berbasis attitude atau akhlahul karimah atau terkait dengan andhap ashor. Pada dasarnya setiap insan membutuhkan seorang tauladan yang dapat memberikan kebaikan dalam kehidupannya, tak terkecuali dengan peserta didik. Seorang peserta didik tentunya akan menjadikan seorang pendidik yakni seseorang yang mentransformasikan ilmu juga pengalaman apabila sang pendidik memberikan sesuatu yang mempunyai kekhasan atau berciri khas yang mengarah pada hal yang positif.
Kita seharusya mafhum bahwasanya seorang pengajar juga seorang pendidik. Pengajar dalam hal ini guru, bukan hanya mentransformasikan ilmu belaka, yang terpenting dari itu semua mendidik peserta didik, dimana memberikan, mencontohkan sesuatu yang berkarakter, berciri khas, mempunyai sesuatu yang spesial. Dalam hal ini, attitude, andhap ashor perlu ditanamkan pada peserta didik sejak dini. Pada era yang serba modern ini, nampaknya terjadi degradasi terhadap attitude pada peserta didik. Peserta didik dituntut untuk menjadi insan yang pandai, cerdas, mahir dalam semua mata pelajaran, akan tetapi tidak diimbangi dengan penanaman karakter mendasar pada peserta didik tersebut. Orang tua bangga sekali apabila nilai anaknya banyak yang 9 or 10 pada mata pelajaran eksak, apakah tidak senang sekali apabila sang anak juga berhasil dalam ilmu pengetahuan umum juga dasar - dasar pengetahuan agamanya. Inilah fenomena yang terjadi pada era sekarang.
Membiasakan peserta didik melakukan hal hal yang baik meskipun nampaknya simple atau bahkan dianggap kecil. Pengajar juga pendidik seyogyanya tidak bosan memberikan contoh atau bahkan sekedar berkata " hai nduk, le.... kalo minum pake tangan kanan ya....juga sambil duduk'. Nampaknya hal ini sepele akan tetapi terdapat nilai yang terkandung di dalamnya, Pembiasaan. Hal yang kecil akan menghasilkan yang besar. Maka memulai dari yang kecil untuk mencapai yang besar tidak ada salahnya kan? Semoga semangat dalam mengajar serta mendidik generasi penerus bangsa. Good Luck!
Kita seharusya mafhum bahwasanya seorang pengajar juga seorang pendidik. Pengajar dalam hal ini guru, bukan hanya mentransformasikan ilmu belaka, yang terpenting dari itu semua mendidik peserta didik, dimana memberikan, mencontohkan sesuatu yang berkarakter, berciri khas, mempunyai sesuatu yang spesial. Dalam hal ini, attitude, andhap ashor perlu ditanamkan pada peserta didik sejak dini. Pada era yang serba modern ini, nampaknya terjadi degradasi terhadap attitude pada peserta didik. Peserta didik dituntut untuk menjadi insan yang pandai, cerdas, mahir dalam semua mata pelajaran, akan tetapi tidak diimbangi dengan penanaman karakter mendasar pada peserta didik tersebut. Orang tua bangga sekali apabila nilai anaknya banyak yang 9 or 10 pada mata pelajaran eksak, apakah tidak senang sekali apabila sang anak juga berhasil dalam ilmu pengetahuan umum juga dasar - dasar pengetahuan agamanya. Inilah fenomena yang terjadi pada era sekarang.
Membiasakan peserta didik melakukan hal hal yang baik meskipun nampaknya simple atau bahkan dianggap kecil. Pengajar juga pendidik seyogyanya tidak bosan memberikan contoh atau bahkan sekedar berkata " hai nduk, le.... kalo minum pake tangan kanan ya....juga sambil duduk'. Nampaknya hal ini sepele akan tetapi terdapat nilai yang terkandung di dalamnya, Pembiasaan. Hal yang kecil akan menghasilkan yang besar. Maka memulai dari yang kecil untuk mencapai yang besar tidak ada salahnya kan? Semoga semangat dalam mengajar serta mendidik generasi penerus bangsa. Good Luck!
No comments:
Post a Comment