Wednesday, November 24, 2010

Menggapai kata "success"

    Secara logika setiap orang mendambakan suatu keberhasilan. Tentunya kita mengharapkan suatu keberhasilan yang hakiki, baik itu secara UKHROWI maupun DUNIAWI. Keberhasilan tergantung setiap individu dalam menggapai, meraihnya. Proses menggapai suatu keberhasilan didasarkan pada faktor internal juga pada faktor.

     Berusaha meraih sukses bisa dilakukan melalui faktor eksternal, yang kasat oleh pandangan mata; belajar, mencoba, bereksperimen, berikhtiar dan lain - lain. Tentunya banyak orang mafhum akan proses ini, dan pastinya banyak orang telah melakukannya.Yang pada akhirnya nanti individu tersebut bisa dikatakan mahir, pintar, cerdas, atau apalah sebutan lainnya, saya yakin banyak sekali kata untuk mengungkapkan kemahiran, keahlian, kepintaran, kecakapan yang disandang oleh individu tersebut.

     Di balik itu semua, menurut pandangan saya, ada sebuah kekuatan yang sangat dan lebih besar dalam mencapai keberhasilan. Keberhasilan tidak hanya dipandang dengan mempunyai harta yang banyak, rumah besar, gelar yang panjang. Akan tetapi kekuatan internal itulah pada hakekatnya yang berperan besar dalam menggapai keberhasilan. Keyakinan, keimanan, andap ashor, birrul walidain, menghargai orang lain, menghormati yang lebih yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda merupakan kunci-kunci yang sekarang sudah mulai memudar pada masyarakat kita. Terjadi DEGRADASI moral.Good ATTITUDE, merupakan cerminan sikap yang harus berusaha disandang oleh setiap individu.

     Untuk itu, kita selalu diingatkan dan juga disarankan untuk selalu BERUSAHA dan juga BERDOA. Nah, DOA merupakan suatu kekuatan yang dahsyat untuk meraih sebuah kerhasilan. Sebagai muslim tentunya kita dapat menuangkan dalam berbagai cara, SHOLAT merupakan salah satu cara.Sebagaimana kata orang bijak juga berilmu bahwa SHOLAT merupakan tiang agama. Maka apabila kita melakukan ibadah ini, sama halnya kita menegakkan agama kita.

     Ibadah ini sangat dalam sekali makna juga pelaksanaannya, gerakan-gerakan dalam sholat menunjukkan akan ketauhidan kita akan ALLAH. Sholat juga sebagai kekuatan yang memancarkan kepribadian seorang muslim, dengan kata lain, orang bisa dilihat juga dari sholatnya.Selain itu, ibadah ini merupakan kendali setiap individu untuk menghindari hal-hal yang dilarang baik secara agama maupun umum.

     Assholatu Tanha Anil Fahsyai wal Munkar, sholat menjauhkan hamba dari kejelekan dan kemungkaran.So, di dalam sholat banyak mengandung suatu kekuatan yang tidak bisa digambarkan, oleh karena itu faktor internal tuk meraih kesuksesan merupakan faktor yang sangat urgent n signifikan. Keberhasilan yang hakiki,kebrhasilan yang dicapai melalui sebuah keseimbangan, IKHTIAR dan DOA.Semoga kita termasuk hamba-hamba yang beruntung, tidak merugi. AAMIIN

No comments: